Warga Desa Mancagar Ikut Pelatihan Tanggap Bencana Bersama Damkar UPTD Kuningan

Dalam rangka meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat terhadap bencana, khususnya kebakaran skala lokal, Desa Mancagar telah menyelenggarakan kegiatan simulasi pencegahan kebakaran dan pelatihan penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR). Kegiatan yang sangat penting ini menghadirkan narasumber ahli dari Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) UPTD Kabupaten Kuningan untuk memberikan pembekalan dan praktik langsung kepada warga.

Acara ini mendapat perhatian serius dari pemerintah daerah, dengan diwakili oleh Bapak Andri Arga Kusuma, S.Sos. selaku Kepala Damkar UPTD Kabupaten Kuningan. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya peran serta masyarakat sebagai ujung tombak pertama dalam penanggulangan darurat kebakaran. Untuk menyampaikan materi, beliau menunjuk Bapak Yosef, seorang petugas Damkar yang berpengalaman, untuk mempresentasikan dan mendemonstrasikan secara langsung langkah-langkah pencegahan dan penanganan kebakaran.

Materi yang disampaikan oleh Bapak Yosef meliputi beberapa poin kritis:

1. Penyebab Umum Kebakaran Rumah Tangga
   Bapak Yosef memaparkan bahwa salah satu penyebab kebakaran yang paling sering diabaikan adalah kelalaian dalam masa pakai regulator dan selang kompor gas. Kedua komponen ini memiliki usia pakai. Regulator yang sudah lama dapat bocor, demikian pula dengan selang karet yang dapat menjadi rapuh, retak, atau digigit tikus, sehingga menyeba

2. bkan kebocoran gas yang sangat rentan memicu kebakaran. Beliau menganjurkan untuk melakukan pengecekan rutin dan mengganti komponen tersebut secara berkala.

3. Langkah Awal Menghadapi Kebakaran
   Hal pertama dan paling utama yang harus dilakukan ketika melihat kebakaran adalah JANGAN PANIK. Kepanikan akan memicu tindakan yang tidak tepat. Langkah selanjutnya adalah segera meminta bantuan dengan berteriak untuk memperingatkan orang sekitar dan menghubungi nomor pemadam kebakaran.

4. Teknik Memadamkan Api Secara Sederhana
   Untuk k

5. ebakaran kompor atau minyak yang masih kecil, Bapak Yosef mendemonstrasikan cara efektif dengan menutup sumber api menggunakan kain basah. Cara ini bertujuan untuk memutus suplai oksigen sehingga api dapat padam. Beliau mengingatkan untuk tidak menggunakan air untuk memadamkan api yang berasal dari kompor minyak/gas atau listrik.

6. Pelatihan Penggunaan APAR (Alat Pemadam Api Ringan)
   Bagian paling praktis dari simulasi ini adalah pelatihan penggunaan APAR. Bapak Yosef mengajarkan teknik mudah yang diingat dengan akronim TEPAS:

   • Tarik pin pengaman.

   • Erakan nozzle atau selang ke arah pangkal api.

   • Pencet tuas untuk mengeluarkan bahan pemadam.

   • Ayunkan nozzle dari sisi ke sisi untuk menyapu area kebakaran.

   • Sisakan sedikit isi untuk berjaga-jaga.

Kegiatan ini diikuti dengan antusias oleh peserta, yang tidak hanya menyimak teori tetapi juga langsung mempraktikkan cara memadamkan api baik dengan kain basah maupun dengan APAR.

Melalui simulasi ini, diharapkan warga Desa Mancagar menjadi lebih waspada dan siap siaga dalam mencegah serta menangani insiden kebakaran, khususnya yang berskala kecil, sebelum petugas damkar tiba di lokasi.

Call Center Darurat Kebakaran:
Masyarakat dapat menghubungi nomor darurat Damkar Kabupaten Kuningan di:

• (0232) 871113 (Telepon)

• 081322698881 (WhatsApp)